7 PMI Purna asal Tanjung Dayang Ikuti Pembinaan Mitra Bank Mandiri Bersama ESMOD Jakarta Fashion Design
BNP2TKI, Palembang
(11/12/2018) – Bank Mandiri
melalui Program Rumah Kreatif BUMN menyelenggarakan Pembinaan Mitra Bank
Mandiri di Kantor Bank Mandiri Regional II Palembang, Sumatera Selatan. Acara
ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan para pelaku usaha industri kreatif
yang ada di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung. Termasuk diantaranya 7
(tujuh) orang PMI purna asal Tanjung Dayang & Tebing Gerinting, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dalam sambutannya, Wibowo Pancasusilo selaku Manager Rumah
Kreatif BUMN Bank Mandiri menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk
meningkatkan kapabilitas pelaku usaha industri kreatif khususnya yang ada di
wilayah Sumatera Selatan dan Lampung. “Sudah
ada 207 Rumah Kreatif BUMN, 19 diantaranya merupakan sentra rumah kreatif yang
ada di Sumatera Selatan dan Lampung” terangnya. “Bank Mandiri Regional II sendiri memang mengagendakan kegiatan seperti
ini setiap bulannya dengan mengundang instruktur yang berkompeten di bidangnya. Seperti hari ini, Bank Mandiri mengundang instruktur dari ESMOD
Jakarta, Fashion Design and Business School. Hal ini merupakan rangkaian acara
Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri" tambahnya.
Apa itu Rumah Kreatif
BUMN (RKB)?
Dilansir dari website : rkb.id, Rumah Kreatif BUMN (disingkat
RKB) merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital
Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas UKM itu sendiri.
Dibentuknya RKB sebagai upaya pemberdayaan ekonomi
kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Rumah
Kreatif BUMN akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab
tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal peningkatan kompetensi,
peningkatan akses pemasaran, dan kemudahan akses permodalan.
Narasumber dari ESMOD Jakarta, Truly Hutagalung, menyampaikan
bahwa pada prinsipnya fashion itu seperti revolusi, yang berputar dari tahun ke
tahun. Fashion akan berubah ketika
masyarakat merasa bosan. Untuk itu, Truly mengingatkan kepada peserta yang
merupakan pelaku usaha industri kreatif untuk memiliki target pasar dan
melakukan analisis pasar. Selain itu, barang yang dipasarkan pelaku usaha harus
memiliki keunikan dan tidak pasaran sehingga dapat menjadi daya tarik sendiri
bagi pelanggan.
Aminah, SH selaku Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan
BP3TKI Palembang mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri karena telah melibatkan
PMI Purna dalam acara tersebut. Keterlibatan ke-7 PMI Purna usaha tersebut
merupakan tindak lanjut dari kegiatan Launching Laboratorium Konsultasi Usaha
BP3TKI Palembang pada tanggal 3 Juli 2018. Aminah mengharapkan PMI purna yang
mengikuti acara ini dapat mengaplikasikan ilmunya yang didapat sehingga pada
akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup PMI purna yang berkecimpung dalam
industri kreatif. ***(Humas/BP3TKI Palembang/SAN)
Komentar
Posting Komentar